Safari Prabowo tidak akan berdampak pada masuknya Investasi. Upaya Presiden Prabowo Subianto yang bersafari mengunjungi beberapa negara di awal masa kepemimpinannya tidak akan banyak berpengaruh terhadap masuknya Investasi asing ke Indonesia.
Langkah itu akan menjadi percuma jika pemerintah tidak memiliki kesiapan dalam menyambut para pemilik modal.
“Banyak atau tidaknya Investasi yang masuk sangat tergantung dari kesiapan kita sendiri dalam memperbaiki daya saing kita,” ujar wakil ketua umum Kadin Indonesia bidang Agraria dan Tata Ruang Sani Iskandar.
Ia melihat pemerintah masih memiliki segudang persoalan yang perlu di perbaiki untuk mengundang dan menyambut Investasi masuk ke Tanah Air.
Baca juga: Prabowo Minta Menteri Berhemat, Yandri Pilih Menginap di Kades
Perizinan berusaha melalui sistem online Single Submission perlu di perbaiki karena belum berjalan dengan baik.
Penguatan Sinkronisasi kebijakan antar Kementerian dan lembaga di pemerintah pusat juga disebut masih menjadi pekerjaan rumah yang urung rampung.
Demikian hanya dengan kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah yang acapkali tak selaras mengahambat Investasi terealisasi di Indonesia.
“Masalah kepastian hukum di berbagai perizinan dasar juga masih menghambat arus Investasi, beberapa permasalahan itu menyangkut lambatnya proses pengesahan rencana Tata Ruang Wilayah di Tingkat Daerah.
Kemudian adanya tambahan persyaratan sertifika like fungsi dalam izin persetujuan bangunan gedung yang menjadikan High Cost Ecademy. Lalu proses persetujuan Amdal yang lama dan mesih menumpuk ribuan pengajuan di kementerian lingkungan hidup,” ungkas Sani
Baca juga: Presiden Prabowo Ungkap Kerinduannya Pulang ke Tanah Air
Apa yang Sani sampaikan itu berkaitan pada pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Usindo.
Diketahui kepala negara mengajak para pengusaha di Amerika Serikat untuk terus menanamkan modal dan turut serta dalam pembangunan Indonesia.
“Sudah lama mereka di Indonesia dan mereka terus percaya dengan ekonomi Indonesia. Saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan Investasi ikut serta dalam rencana pembangunan kita,” kata Presiden Prabowo Subianto.