Prabowo minta menteri berhemat, Yandri pilih menginap di kades saat kunjungan kerja. Menteri desa dan pembangunan daerah tertinggal Yandri Susanto pada Sabtu malam, tanggal 16 November 2024.
Menyambangi desa Margorejo dalam rangka ramah-ramah dan makan malam bersama warga desa di aula gedung serbaguna desa Margorejo.
Tidak hanya ramah tamah dan makan malam bersama warga desa saja, Yandri Susanto pun bermalam di rumah kepala desa Margorejo.
“Kami bersilaturahmi ke warga desa kami sangat akrab dan luar biasa malam ini, saya sangat terkejut sangat kagum gembira apalagi yang di hidangkan di atas yang saya bayangkan, dari makanannya yang begitu nikmat apalagi semuanya hasil dari Margorejo yang di masak oleh ibuk-ibuk di sini , ditambah lagi disuguhan seni budaya sangat luar biasa sekali,” kata Yandri.
Dalam keterangan yang diterima Minggu tanggal 17 November 2024.
Baca juga: Presiden Prabowo Ungkap Kerinduannya Pulang ke Tanah Air
Yandri menjelaskan alasan dirinya menginap di rumah warga desa atau kepala desa itu karena sesuai arahan Presiden Prabowo yang meminta ada penghematan, menghindari foya-foya dan mengarahkan untuk menyatu dengan rakyatnya.
“Atas Arah Presiden maksudnya saya tidak mau di hotel, jadi saya Insya Allah akan mempertahankan cara saya untuk melayani masyarakat. Saya akan ke desa-desa dengan menginap di rumah desa tertentu,” kata Yandri.
Banyak potensi yang bisa dikembangkan, bisa dijadikan pendapatan desa melalui bumdes salah satunya jamur tiram.
“Jamur ini bisa sebagai bahan baku untuk program makan siang bergizi yang merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo , jadi bumdes di sini bisa menyuplai jamur tiram,” katanya.
Baca juga: 416 kepala Daerah Se Kabupaten Bogor Kebagian Jatah Motor
Dalam kunjungan sekaligus bermalam di desa Margorejo Mendes Yandri didampingi sekjen Kemendes PDT Taufik Majid staf khusu Mendes PDT Khoirul Huda dan sejumlah pejabat di lingkungan kemendes PDT.
“Kami ke desa-desa juga sekaligus belanja masalah setiap persoalan itu kita cari solusinya untuk dapat mengatasi permasalan itu,” katanya.
Yandri juga turut berdialog dengan kepala desa pendamping desa dalam rangka memperoleh informasi permasalahn yang ada di desa.