Prabowo berhasil membuat kagum Presiden Meksiko dengan teriakan “Viva zapata!”. Pada pertemuan G20 yang di gelar di Brasir, Presiden Indonesia Prabowo Subianto, mencuri perhatian dengan sebuah aksi yang tak terduga.
Saat berbincang dengan kepada negara dari MIKITA (Mexico, Indonesia, Korea, Turkey, and Australia), Presiden Prabowo mengejutkan yang hadir dengan teriakan “Viva Zapata!”.
Sontak hal tersebut membuat Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum terkejut.
Teriakan ini bukan hanya sebuah ungkapan spontan, melainkan juga sebuah bukti betapa luasnya wawasan sejarah Presiden Prabowo yang mengenal dengan baik perjuangan kemerdekaan negara tersebut.
“Viva Zapata!” mengacu pada Emiliano Zapata, salah satu pahlawan besar dalam sejarah Meksiko yang dikenal sebagai pejuang revolusi agraria.
Baca juga: Prabowo Melakukan Kunjungan Resmi Kepada Presiden Peru
Zapata lahir pada 8 Agustus 1879 di negara bagian Moleros, Meksiko.
Dan ia memimpin pasukan untuk memperjuangkan hak-hak petani yang tertindas oleh sistem feodal yang menindas.
Zapata adalah simbol perlawanan terhadap ketidakadilan sosial dan ketimpangan ekonomi di Meksiko pada awal abad ke-20.
Ia terkenal dengan semboyan “Tierra y libertad” (Tanah dan kebebasan), yang menggambarkan perjuangan untuk redistribusi tanah kepada rakyat Meksiko yang terpinggirkan.
Zapata menjadi peminpin revolusi agraria yang menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
Sayangnya, meskipun semangat juang dan visinya begitu kuat, nasibnya berakhir tragis.
Pada 10 April 1919, Zapata tewas dalam sebuah penyergapan yang di rencanakan oleh pihak-pihak yang khawatir akan kekuatan revolusi yang ia pimpin.
Baca juga: Presiden Prabowo Ungkap Kerinduannya Pulang Ke Tanah Air
Ia dibunuh dengan cara yang tragis, menjadi korban dari penghiatan oleh mereka yang mengklaim sebagai sekutu.
Dengan teriakan “Viva Zapata!” Presiden Prabowo tidak hanya menunjukkan pengetahuan mendalam tentang sejarah perjuangan rakyat Meksiko.
Tetapi juga mengungkapkan rasa hormat yang tinggi terhadap para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan dan ke adilan.
Perjuangan Zapata, yang meskipun brakhir tragis, tetapi menjadi simbol perlawanan terhadap penindasan dan ketidakadilan sosial.
Yang resonansinya tetap relevan dalam konteks perjuangan kemerdekaan di banyak negara, termasuk Indonesia.
Teriakan tersebut juga mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas global dalam perjuangan untuk kebebasan dan hal asasi manusia.
Serta bagaimana sejarah bisa menjadi jempatan yang menghubungkan bangsa-bangsa yang berbeda dalam rasa hormat dan pengertian yang mendalam.
Presiden Prabowo, dengan pengetahuan dan penghayatan yang mendalam terhadap sejarah, telah menunjukkan kepada dunia bahwa meskipun negara dan budaya berbeda, semangat perjuangan untuk keadilan adalah nilai eniversal yang harus terus diwariskan