Mobil setir kiri buatan Indonesia tembus Vietnam Rp11.46 Miliar. Menteri prindustrian Agus Guniawan Kartasasmita memberikan apresiasi atas pencapaian Mobil Setir Kiri buatan Indonesia yang mampu menembus pasar global.
“Saya percaya bahwa ekspor hanya tentang menjual produksi, tetapi juga tentang membangun reputasi dan citra baik industri Indonesia,’ ujar Agus dalam pidatonya di acara peluncuran ekspor tersebut yang diadakan di PT Chery Indonesia di Cikarang, Jawa Barat.
Mobil setir kiri buatan Indonesia tembus Vietnam Rp11.46 Miliar , menperin menyebut ini merupakan momenpenting dalam meningkatkan kontribusi industri otomotif pasionaldi pasar global.
seluas 60 Unit OMODA 5 Turbo senilai Rp11.46 Miliar akan di ekspor di dalam batch pertama ke Vietnam dan masih ada sekitar sembilan batch yang akan di ekspor juga ke Vietnam hingga akhir Desember 2024.
Baca juga: Siswa SMP Sukses Olah Limbah Kulit Bawang Putih jadi Tinta Spidol
OMODA 5 Turbo yang diranang dengan teknologi modern dan desain futurisik diharapkan dapat menarik minat konsumen Vietnam.
Namun, Menperin juga menyoroti beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang masih diangka 40%. Ia berhadap-hadapan dengan angka tersebut dapat mencapai levelkan hingga mencapai 60%, dengan melibatkan lebih banyak industri kecil dan menengah dalam rantai pasokan global. “Harus dicari kiatnya agar bisa meningkat ke angka 60%,” tegasnya.
Di sisi lain, Wakil Presiden Eksekutif Chery Internasional Chen Chunging, menyambut pencapaian positif ini. “Hal ini menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan kami di Cery Indonesia. Kita berkumpul di sini untuk menyaksikan dimulainya ekspor produk perdana kami, OMODA 5 ke Vietnam,” ujarnya.
Chen menambahkan, target ekspor Chery Indonesia ke Vietnam adalah 5.000 unit pada tahun pertama, dengan keyakinan bahwa OMODA 5 Turbo yang memiliki desain futuristik dan fitus canggih akan diterima baik oleh konsumen di Vietnam.
Baca juga: 416 Kepada Desa Se Kabupaten Bogor Kebagian Jatah Motor
Sebagai informasi, pada tahun 2023, sektor otomotif Indonesia mencatat produksi kendaraan roda empat sebanyak 1,39 juta unit dengan penjualan domestik lebih dari 1 juta unit. Hingga September 2024, produksi nasional mencapai 881 ribu unit, dengan ekspor 343 ribu unit CBU ( Completely Built Up) dan 35 ribu unit CKD ( Completely Knocked Down).