Siswa SMP Sukses Olah Limbah Kulit Bawang Putih

Siswa SMP sukses olah limbah kulit bawang ubah putih jadi pigmen tinta spidol.

Berawal dari uji coba setelah melihat melimpahnya limbah organik kulit bawang putih di sekitar rumahnya Raihan Jouzu Syamsudin belajar kelas 8 SMPN 57 Surabaya berhasil membuat bahan baku tinta spidol.

Sejak awal Tahun 2024 lalu Raihan Jouzu Syamsudin akhirnya berhasil membuat tinta spidol dari limbah kulit bawang putih.

Untuk uji coba Raihan pergi ke pasar usai pulang sekolah di pasar Raihan mengumpulkan kulit bawang putih untuk di bawa pulang.

Setelah uji coba berulangkali Raihan akhirnya berhasil membuat bahan baku tinta spidol di bantu oleh kedua orang tuanya.

“Di bantu orang tua,” bukti bahwa kehadiran dan apresiasi orang tua sangat berpengaruh untuk memacu semangat belajar anak dan mensupport kreativitas mereka”, ujar netizen.

Melihat kreatifitas Raihan pihak sekolah sangat memberikan dukungan, anak pasangan Imam Syamsudin dan Widyasari Nornadiyati mengahabiskan waktu diruangan lab bersama guru pembimbingnya untuk menciptakan bahan isi ulang tinta spidol.

Baca juga: Presiden Prabowo mengumpulkan Seluruh Kepala Daerah di Sentul

Di laboratorium Raihan memasukan kulit bawang putih ke dalam oven sehingga menjadi abu.

Selanjutnya abu bawang putih tersebut di capur dengan polietilen glikol, air mineral, dan aquades, dan di blender. Raihan menjelaskan.

“Yang pertama mengurangi limbah dari rumah tangga yaitu kulit bawang putih, yang kedua saya ingin mengurangi penggunaan bahan kimia dari tinta spidol karena yang saya ketahui konvensional saat ini masih banyak menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan menusia”.

Ia juga menyebut bahwa penggunaan kulit bawang putih sebagai bahan tinta memiliki dampak kesehatan yang lebih baik. Dukungan dari pihak sekolah menyampaikan.

“Ya sekolah ini ada dampak yang signifikan terhadap lingkungan sekolah apalagi dilingkungan yang lebih luas lagi, semoga ini bisa menimalisirkan bahan-bahan kimia”.

Selain bisa mencipkan sigmen tinta spidol Raihan menjadi salah satu contoh bagi para pelajar lainnya.

Untuk bisa memanfaatkan limbah, sekaligus bisa menjadi kebersihan lingkungan.

Baca juga: Viral Orang India Minum Mir dari Tetesan AC